PGRI dan Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Maros Kemabli lagi salurkan bantuan Banjir di kecamatan Maros baru.
Maros, Berita kota online -- tim PGRI dan Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Maros Kembali Salurkan bantuan dari hasil donasi anggota PGRI kabupaten Maros, ini sudah tahap ketiga.
Dari informasi dari tim PGRI dan Dinas pendidikan sampai hari ketiga dana terkumpul sudah tembus 40 juta. Dari dana yang terkumpul tersebut sudah membantu ribuan masyarakat yang terdampak banjir.
Anggota tim Andi Takdir mengatakan, penyaluran bantuan ini sudah tahap ketiga, sebelumnya tim kami menyalurkan di kecamatan Camba dan Cenrana, yang ketiga ini untuk kecamatan Maros baru.
Berharap bantuan kemanusiaan ini, hasil donasi anggota PGRI dan Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Maros bisa meringankan beban saudara kita yang terdampak bencana banjir, " harap Andi Takdir.
Dia juga menjelaskan, kalau bantuan ini di distribusikan lansung kekantor camat Maros Baru diterima lansung oleh camat andi Abbas Petta Ranreng, untuk Maros baru mendapat jatah bantuan berupa telur 50 rak dan mie instan 50 dos.
Selanjutnya pihak pemerintah kecamatan yang menyalurkan ke desa dan kelurahan yang masih ada warganya belum tersentuh bantuan, karena merekalah yang tau titik mana yang parah kena banjir.
Terima kasih juga kepada tim CSTa yang sangat setia mendampingi tim kami untuk penyaluran bantuan, tim CSTA mengawal kami mulai belanja di toko sampai ke titik pendistribusian, mereka yang bertanggung jawab mengangkat barang bongkar muat, semoga koloborasi tetap berjalan," tandas Andi Takdir.
Sementara Camat Maros Baru Andi Abbas mengaku sangat berterima kelasih kepada anggota PGRI sekabupaten Maros, atas perhatiannya dan bantuannya kepada warga kami yang korban banjir.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Maros Baru berterima kasih kepada pihak PGRI dan Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Maros, terkhusus ketua PGRI sekaligus Kadis pendidikan Andi Patiroi, atas inisiatifnya Melakukan donasi untuk korban banjir di kabupaten Maros," ujar Andi Abbas.
Kordinator tim CSTa Syamsuddin yang setia mendampingi tim, mengaku terpanggil untuk menkoordinir anggota untuk turut membantu menyalurkan bantuan, menurutnya tim CSTa harus selalu berada ditengah-tengah masyarakat, terutama pada saat terjadi bencana.
Tenaga anggota kami siap membantu dan tetap berkomitmen berada ditengah-tengah masyarakat, dalam kondisi apapun, tim CSTa bukan kepentingan pilkada saja, tapi tetap akan bekerja dalam bingkai kemanusiaan dan kebersamaan," tegas Syamsuddin.
( Herman)
