Curah Hujan Tinggi, Talud Pagar Pesantren Yayasan H.Ranreng Intan Jebol, Beberapa Rumah Warga Rusak.
Maros, Berita kota online --Dampak cuaca extrim dan intensitas hujan cukup tinggi potensi bencana alam cukup tinggi, seperti banjir dan tanah longsor rawan terjadi.
Seperti yang terjadi di kompleks pesantren yang berada di tamarampu kelurahan Bontoa kecamatan Mandai kabupaten Maros, telah terjadi bencana alam tanggul bobol mengakibatkan beberapa rumah warga terdampak dari bencana tersebut.
Menyikapi kejadian tersebut, bupati Maros Chaidir Syam memerintahkan pihak pemerintah kecamatan untuk turun tangan melakukan penanganan pengerukan material longsor yang berdampak kepada pemukiman warga.
Camat Mandai H.Andi Chaebar lansung merespon perintah Bupati ia melakukan koordinasi dengan dinas pertanian kabupaten Maros untuk meminjam alat berat melakukan pengerukan di lokasi tersebut.
Alhamdulillah, hari ini Rabu 18/12/2024 alat berat excavator sudah mulai melakukan pengerukan tanah longsoran, semoga bisa tertangani dengan cepat, " Jelas Andi Chaebar.
Menurut camat Mandai akibat kejadian ini beberapa rumah warga yang terdampak, bahkan ada satu motor tiga roda yang tertimbun milik Salim Sapaan, kerugian ditaksir puluhan juta.
Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi saja, berharap kejadian seperti ini tidak terjadi, karena ini musim penghujan, kami himbau warga tetap waspada," pungkasnya.
( Herman)