Maros, Berita kota online -- Pimpinan Pusat Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (PP HPPMI) Maros bersama Lembaga Bantuan Hukum-Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (LBH-PPMI) Maros melakukan audiensi dengan Kapolres Maros pada Minggu, 21 Oktober 2024, di Polres Maros.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas sinergitas Polres Maros bersama Lembaga Kemahasiswaan di Kabupaten Maros.
Audiensi ini dihadiri oleh Kapolres Maros didampingi oleh Kasat Intelkam serta perwakilan lembaga kemahasiswaan yaitu Ketua Umum PP HPPMI Maros beserta jajaran pengurus dan Direktur LBH-PPMI.
Tujuan utama dari pertemuan ini ialah untuk melakukan kordinasi serta membangun sinergitas dan kerjasama antara aparat penegak hukum dengan mahasiswa di kabupaten Maros.
Pasalnya, sinergitas antara Polri dalam hal ini Polres Maros dengan masyarakat tentunya memerlukan peran aktif mahasiswa. Dandi Samalewa selaku Ketua Umum PP HPPMI, dalam audiensi menjelaskan beberapa isu sosial yang terjadi di Kabupaten Maros.
“Pada pertemuan ini, yang pertama kami sebagai salah satu lembaga kemahasiswaan di Kabupaten Maros menyambut baik Kapolres Maros dalam jabatan barunya. yang kedua yang perlu kami tekankan ialah organisasi kami (PP HPPMI Maros) berfokus pada gerakan sosial control, sehingga kedepannya kami akan sering melakukan kordinasi terkait gerakan-gerakan isu sosial dengan aparat penegak hukum. dan ketiga, selain itu kami juga melakukan bakti sosial pada beberapa titik di kabupaten maros sehingga sinergitas antara organisasi kami dengan Polres Maros dapat berjalan sebagaimana Kapolres sebelumnya menjabat” Jelas Dandi Samalewa.
Ilham Tammam selaku Direktur LBH-PPMI Maros, juga menambahkan bahwa sinergitas antara Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Kepolisian Resor (Polres) dapat memainkan peran penting dalam upaya penegakan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan keadilan di masyarakat.
“Tentunya dengan Kapolres Maros yang baru menjabat ini, harapan kami selaku lembaga bantuan hukum dapat berkolaborasi dalam upaya penegakan hukum, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu serta sinergitas terhadap pelanggaran-pelanggaran hukum di kabupaten tercinta ini.” Ungkap Ilham Tammam
hal lain yang menjadi perhatian pada audiensi ini, ialah pembahasan terhadap beberapa isu terkini yang terjadi di kabupaten maros
“Beberapa isu sosial dan penegakan hukum di Kabupaten Maros yang menjadi perhatian antara lain: pertama, maraknya praktik tambang ilegal yang berdampak langsung pada masyarakat; kedua, terjadinya kelangkaan solar dan bahan bakar minyak yang memerlukan investigasi lebih mendalam terkait penyebabnya; ketiga, parkir liar truk bertonase besar pada malam hari di sepanjang Jalan Maccopa, dan daerah salenrang, telah menyebabkan kemacetan bahkan kecelakaan lalu lintas.” Tambah Ilham Tammam
selain isu diatas, Ilham Tammam juga menjelaskan bahwa pengawasan dan transparansi penegakan hukum khususnya pada momentum pilkada yang tak lama lagi akan berlangsung memerlukan perhatian khusus sehingga hal yang tidak diinginkan dapat dicegah.
Hal ini disambut baik oleh Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, dia berharap sinergi ini dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama.
( Herman)
