 |
| Kadis pendidikan dan kebudayaan kabupaten Maros Andi Patiroi |
Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Maros Laksanakan Kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah Untuk Tunas bahasa Ibu.
Maros, Berita Kota online-- Dalam rangka pelestarian bahasa daerah khususnya dilingkungan pendidikan dalan jenjang SMP dan SD, secara rutin setiap tahun melaksanakan kegiatan semacam ini, dilaksanakan oleh Dinas pendidikan dan kebudayaan bekerja sama dengan perkumpulan pendidik bahasa daerah Indonesia kabupaten Maros. ( PPBDI )
Seperti yang dilaksanakan pada hari ini ( Sabtu 7/9/24 ) berlangsung selama sehari di gedung-gedung serbaguna Maros, di ikuti lima ratus guru bahasa daerah di jenjang SMP dan SD, dengan tema " lestarikan bahasa daerah sebagai upaya membangun budaya kearipan lokal"
Kegiatan ini dibuka oleh asisten dua H.Abdul Azis mewakili Bupati Maros, dihadiri oleh kadis pendidikan kabupaten diwakili oleh Jamaluddin Kabid pembinaan SMP.
Ketua panitia pelaksana Andi Takdir yang juga kepala seksi pembinaan SMP menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahun.
Menurutnya, para guru yang hadir di kegiatan ini, nantinya kembali kesekolahnya membina anak didiknya dalam konteks Bahasa daerah sebagai upaya pelestarian budaya sebagai kearipan lokal.
Nanti ada beberapa kriteria yang akan di lombakan , diantaranya lomba baca puisi bahasa daerah Bugis maupun Makassar, lomba pidato dan lomba cerita dongeng.
Dijelaskan juga Andi Takdir, akan diadakan lomba dari kategori tersebut di tingkat kabupaten, nanti juaranya akan mewakili di tingkat Provinsi.
Kita di kabupaten Maros berusaha mempertahan juara, karena tahun lalu kabupaten Maros berhasil meraih juara pertama di tingkat SMP dan SD, untuk tingkat SMP di wakili SMP 2 Maros kategori mendongeng dan SD bawalangiri kategori pidato .
Ditambahkan juga, berharap kegiatan ini menjadikan para guru, khususnya guru bahasa daerah, agar bisa lebih mengaktualisasi kan ilmu yang disampaikan oleh para pemateri, dan lebih meningkatkan lagi skil mengajar bahasa daerah sebagai kearipan lokal.
Laporan: Herman.
