Kelurahan Boribellaiya kecamatan Turikale kabupaten Maros target seratus persen bebas stanting.
Maros, Berita kota online -- upaya pemerintah dalam penanganan dan pencegahan stanting pada balita terus digalakkan dengan melibatkan semua unsur, sampai ketingkat desa dan kelurahan se kabupaten Maros.
Seperti yang dilakukan oleh pemerintah kelurahan Boribellaiya kecamatan Turikale kabupaten Maros baru-baru ini melakukan rapat evaluasi dan koordinasi kepada semua unsur terkait termasuk pihak supervisor dari dinsos Maros.
Camat Turikale Nazaruddin baso mengatakan, terkait penanganan stanting diwilayahnya kecamatan Turikale pihaknya terus berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk semua kelurahan menjadi prioritas program pencegahan dan penanggulangan stanting.
Kecamatan Turikale ini lanjut Nas sapaan akrabnya menargetkan bebas stanting, sekaitan itu , terus dilakukan rapat evaluasi dan monitoring penurunan angka stanting diwilaya kerja masing-masing.
Memang sekarang fokus kita pada tingkat kelurahan terus dimonitoring, sudah sejauh mana perkembangan data stanting yang ada diwilayahnya masing-masing.
Terkait dengan hal pentingnya evaluasi dan monitoring stanting kelurahan Boribellaiya bergerak cepat melakukan rapat koordinasi dengan semua pihak , karena kelurahan ini target bebas stanting tahun 2024.
Kepala kelurahan Boribellaiya Bahtiar mengatakan Terget sebenarnya adalah sesuai data posyandu, anak yang terindikasi atau sudah terbukti stanting.
Itu indikasinya kalau semua anak yang stanting sudah aktif ke posyandu, berarti sudah terkontrol terkait perkembangannya, dan berharap dengan aktifnya para orang tua membawa anaknya ke posyandu penanganan dan pencegahan stanting bisa tercapai seratus persen bebas stanting, " ujar Bahtiar.
Dijelaskan juga Bahtiar, buka cuma anak yang stanting saja disuruh ke posyandu, tapi semua balita yang dalam wilayah kelurahan Boribellaiya wajib para ibu membawa anak ke posyandu, agar perkembangan anak bisa termonitor dengan baik.
"Sekarang ini para kader terkadang datang ke rumah warga kalau mereka tidak datang ke posyandu, kami berharap kepada semua warga terutama yang punya anak balita agar aktif ke posyandu," Bahtiar.
Hadir dalam rapat kordinasi tersebut para kader posyandu, nur Santi supervisor dari dinas sosial, unsur tiga pilar, para kepala lingkungan dan tokoh masyarakat Boribellaiya.
Laporan : Herman.