Maros, Berita kota online-Sebanyak 12 desa yang menjadi lokus wilayah program Inklusi Bakti kabupaten Maros rampung Adminduk, di launching oleh bupati Maros DR.HS Chaidir Syam .
Kegiatan launching ini dipusatkan di desa minasa baji kecamatan Bantimurung, dihadiri oleh direktur Inklusi Jakarta, kadis Dukcapil Sulsel Bahktiar Suaeb, kadis Dukcapil Maros Nuralim, kadis sosial H.Suardi Sawedi, para camat dan para kades.
Program ini bertujuan agar semua masyarakat di desa tersebut sudah valid semua admistrasi kependudukannya. Sebagai langkah awal hanya dua belas desa yang menjadi pilot projek dari tiga kecamatan, yakni kecamatan Bantimurung, Tanralili dan Maros baru.
Bupati Maros dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena semua urusan harus berbasis Adminduk, sementara masih banyak warga yang belum lengkap, apa itu KTP atau KK.
Karena sekarang itu semua urusan di pemerintah dan swasta menggunakan KTP, terutama pelayanan kesehatan.
Ini baru duabelas desa sebagai pilot projek, berharap kedepannya semua desa sudah rampung Adminduk nya. Karena sekarang kalau mau berobat cukup menunjukkan KTP sudah dilayani, terutama warga yang masuk data terpadu kemiskinan sosial ( dtks ), jelas Chaidir.
Diakhir sambutannya Bupati Maros menyampaikan ucapan terimakasih kepada Inklusi bakti atas kerja samanya mendorong program bebas Adminduk ini.
Sementara kepala desa minasa baji Umar Bakkara mengatakan, sangat bersyukur dengan adanya program ini, warga tidak sulit lagi mendapat pelayanan administrasi kependudukan, karena petugas dukcapil yang datang di desa.
"Memang selama ini warga merasa kesulitan kalau mau mengurus KTP dan KK harus ke kabupaten, tapi dengan dengan adanya program ini warga cukup ke kantor desa masing-masing sudah dapat dilayani,"
Dikatakan juga Umar, menurutnya suatu kehormatan bagi desanya, dengan dipilhnya sebagai pusat launching kegiatan ini, dia bersama seluruh masyarakat desa Monas baji berterimakasih kepada bupati Maros Chaidir Syam.
Laporan: Herman