Dukungan terhadap Presiden Jokowi untuk tetap berkiprah di dunia poltik usai masa jabatan, semakin meluas . Salah satunya suara dari Indonesia Timur bernama Gerakan Masyarakat Beramanah (GMB) berpusat di Sulawesi Selatan, berharap Jokowi di masa akhir jabatan sebagai Presiden RI untuk tetap aktif di dunia politik praktis.
Ketua Umum GMB Djufri Basrewan menjelaskan, dua periode kepemimpinan Jokowi terbukti mampu menstabilkan situasi politik antara lain proses pemilihan Presiden dan wakil presiden serta legislatif berjalan dengan baik hingga penetapan hasil pilpres oleh KPU.
Selain itu, Jokowi juga berhasil mengendalikan gejolak akibat wabah covid 19 yang melanda dunia, selama dua tahun lebih berjibaku mengamankan bahan pangan dan obat obatan sehingga gejolak masyarakat dapar diredam dibanding beberapa negara ada yang chaos akibat covid " belum lagi, terobosan dalam membangun infrastruktur, jalan, bendungan, bandara, pelabuhan, sekolah dan rumah ibadah," tutur Djufri didampingi puluhan pengurusnya, Jumat (3/5) di Makassar.
"Apa yang dikerjakan Jokowi bisa kita rasakan dan nikmati," tambahnya. Harapan kami lanjut DJufri , Jokowi jangan balik kampung dulu ke solo, rakyat indonesia masih butuh pemikiran dan pengalaman selama 10 tahun menjadi kepala negara yang lahir dari bawah, dan punya cita-cita besar membangun persatuan nasional untuk menciptakan Indonesia Emas 2045, "sudah tepat Jokowi seharusnya jadi pimpinan partai politik," ujarnya.
Kendati demikian, tambahnya partai politik yang ia dimaksud bukan yang berlambang moncong putih apalagi yang baru berdiri. Partai itu, kata dia, yang sudah mapan dan berpengalaman dalam mengelola negara, serta terbukti dalam praktek politiknya.
"Yang jelas bukan naik banteng, bukan juga partai-partai baru yang belum teruji. tapi Pak jokowi harus manjat pohon beringin," tegasnya.
Laporan : Muh Jufri .