 |
| keterangan Foto: Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman ( Foto :detikcom) |
Jakarta, Beritakota Online - Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah antisipasi agar tak terjadi penumpukan saat arus balik Lebaran tahun ini. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan sekitar 1 juta kendaraan akan kembali ke Jakarta.
"Berikut untuk persiapan arus balik jadi betul-betul kita informasikan, siapkan lebih awal. Kita sudah mempersiapkan juga untuk arus balik, karena kita telah meminta data saudara kita yang keluar dari Jabodetabek itu ada 1.035.000 juta sekian kendaraan yang keluar. Nah kira-kira kita akan menerima sebanyak 1 juta kendaraan yang akan masuk ke Jakarta dalam waktu tanggal, 13, 14, 15, 16 (April) mudah-mudahan 4 hari ini dibagi gitu," kata Kombes Latif Usman kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (9/4/2024).
Latif mengatakan ada tiga titik krusial untuk memasuki wilayah Jakarta. Tiga titik itu yakni Simpang Susun Cikunir, Tanjung Priok dan Halim.
"Ada beberapa yang kita informasi kan saat arus balik nanti. Biar tidak terjadi penumpukan khususnya di Simpang Susun Cikunir, yang bakal menuju ke JORR Selatan, Pondok Indah, JORR Utara itu Tanjung Priok, dan yang lurus akan menumpuk di Halim. Nah tiga tempat ini adalah tempat krusial buat titik masuknya Jakarta yang kita perhatikan betul-betul," ujarnya.
Dia mengatakan warga yang akan pulang ke Bogor, Depok, Cibubur dapat melewati tol fungsional seperti tol dari Cibitung menuju Cimanggis. Dia mengatakan jalur itu merupakan alternatif yang dapat digunakan warga selain melewati Cikunir.
"Nah tapi kita sudah mempunyai tol fungsional, tol dari Cibitung menuju ke Cimanggis. Ini akan dibuka seperti kemarin, bagi yang mudik itu sekitar 4 ribu yang sudah melewati jalur tersebut. Maka dari itu masyarakat yang akan pulang ke Bogor, Depok, Cibubur, bisa melewati itu. Tidak melewati ke Cikunir, karena ada waktu tempuh jarak tempuh yang signifikan," ujarnya.
"Nah tol fungsional yang khusunya dari Cibitung sampai Cimanggis dibuka dari jam 6.00 WIB pagi sampai jam 17.00 WIB saja. Jadi yang siang hari pulang bisa memanfaatkan itu," imbuhnya.
Dia mengatakan warga yang ingin menuju Jakut, Jakbar dan Tangerang juga tak perlu memaksakan diri melewati tol dalam kota. Dia mengatakan warga dapat mewati Cibitung sebagai pilihan jalan alternatif.
"Begitu juga yang akan mengarah ke utara, Jakbar, Tangerang silakan untuk tidak memaksakan harus masuk dalam kota tapi lewat Cibitung langsung dengan Semper yaitu Tanjung Priok akan lebih mudah, sehingga tidak akan terjadi penumpukan. Nanti yang khususnya mau ke Tangerang ke Jakbar tidak memaksakan lewat jalur tengah yaitu lewat Halim pasti akan terjadi antrean," ujarnya.
Lebih lanjut, Latif mengatakan jalur menuju Jakarta akan sengaja dipecah agar tak terjadi penumpukan. Dia juga berharap pemudik menyiapkan kondisi badan dan kendaraan yang siap saat melakukan arus balik.
"Ini yang akan kita kelola betul sehingga arus balik kita akan pecah dari awal sehingga masuk ke Jakarta juga akan terpecah dan akan lebih nyaman," ujar Latif.
"Kalaupun 1 hari itu Rp 250 ribu, itu pun sudah cukup tinggi. Oleh sebab itu saya mengharapkan masyarakat yang kembali ke Jakarta mempersiapkan betul, siap kondisi badannya dan siap betul-betul operasional di jalan. Jangan sampai kehabisan bensin, dan kendaraannya tidak siap. Ini kita betul-betul mengimbau dari sekarang," imbuhnya.
Editor : Andi Eka/Andi A Effendy
Sumber : Humas PMJ/Detikcom
