Jakarta , Beritakota Online -Setelah dua pekan dilaksanakan, polisi akhirnya merilis Hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Jaya 2024 diungkap Polda Metro Jaya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan 352 kasus diungkap pihaknya selama Operasi Pekat Jaya 2024.
"Kita telat melakukan Operasi Pekat Jaya sejak tanggal 1 Maret sampai 15 Maret. Dimana, kami menetapkan 71 TO yang akan kita ungkap, selanjutnya pada operasi itu sendiri akhirnya kami mengungkap 352 dengan total tsk 409 orang," katanya kepada awak media, Rabu 27 Maret 2024.
Dijelaskannya, terdapat beberapa kasus yang berhasil diungkap pihaknya. Seperti kasus pencurian, penganiayaan, pemerasan.
"Terkait kasus curas atau pencurian dengan kekerasan sebanyak 14 kasus, sedangkan dengan pencurian dengan pemberatan sebanyak 67 kasus. Kasus curanmor berjumlah 182 kasus," jelasnya.
"Kemudian terkait barang bukti yang diamankan dari minuman keras sebanyak 132 botol, dari kasus pemerasan terdapat 3 kasus," tambahnya.
Kemudian terdapat sejumlah kasus pembunuhan yang berhasil diungkap pihaknya. Kasus itu terjadi di wilayah Bekasi dan Jakarta Barat.
"Selama pelaksanaan operasi pekat jaya ini juga mengungkap kasus pembunuhan 3 kasus di Jakarta Barat, Bekasi Kota dam Bekasi Kabupaten," terangnya.
"Kemudian kasus penganiayaan berat ada 6 kasus yang berhasil diungkap. Kasus pencurian sebanyak 24 kasus," lanjutnya.
Tak hanya itu, ratusan barang bukti juga diamankan pihaknya dalam operasi pekat kali ini.
Editor : Andi Eka/Andi A Effendy
Sumber : Humas PMJ/Disway.id