Juli mengatakan rapat ini menjadi kesempatan AHY untuk berkenalan secara langsung oleh seluruh pejabat Kementerian ATR/BPN se-Indonesia, baik dari pusat hingga daerah. Sebab, momentum ini akan mengundang seluruh pejabat dari kantor pertanahan (kantah) dan kantor wilayah (kanwil) BPN se-Indonesia.
"Sekaligus tanggal enam (Maret) kita akan menghadirkan rakernas, mengundang seluruh 1009 kantah dan 33 kanwil untuk bergabung bersama. Forum yang baik untuk Mas AHY untuk perkenalkan diri," kata Juli saat ditemui di kantor, Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2024).
Dalam kesempatan itu, Juli bilang AHY dapat memberikan arahan kepada jajarannya terkait prioritas pekerjaan yang harus dikerjakan selama sisa jabatannya, termasuk dalam 100 hari ke depan. Rencananya, rakernas ini diselenggarakan pada tanggal 6 Maret 2024 di Jakarta.
"Sekaligus memberikan arahan apa yang harus dikerjakan selama 100 hari maupun satu tahun ke depan," jelasnya.
Sebelumnya, AHY sempat meminta kepada pejabat teras untuk memetakan isu utama yang tengah dilakukan, mulai dari target, hambatan hingga solusi. Hal tersebut disampaikannya saat membuka rapat pimpinan kemarin, sebelum terbang ke Manado.
"Kalau ada yang harus koordinasi antar lembaga/pemerintahan lain juga diberikan catatan ini perlu koordinasi segera sejumlah kementerian tertentu. Saya juga akan lakukan sowan sekaligus koordinasi awal dengan menteri terkait," kata AHY di Kantor Kementerian ATR/BPN, Kamis (22/2/2024).
Dia pun telah membuat rencana hal-hal yang harus dikerjakan dalam 100 hari kerjanya. Salah satunya, dia ingin mempercepat sertifikat tanah elektronik. Dia ingin sertifikat tanah elektronik ini dapat dikenal masyarakat lebih luas.
"Saya ingin fokus paling tidak 100 hari pertama kita bisa melakukan apa saja. Saya sudah punya beberapa bayangan target juga termasuk, misalnya sertifikasi elektronik yang harus kita yakinkan makin masif, makin diterima oleh publik," jelasnya.
Editor : Andi Eka/Andi A Effendy
Sumber : Detikcom