Jakarta, Beritakota Online -Penyebaran berita dan informasi hoax semakin Massif dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Berita hoax yang berkembang dimedia sosial mengarah pada pembunuhan karakter dan menyudutkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Hal itu mendapat respon dari Ketua Laskar Prabowo 08 Sulsel Syarifuddin Daeng Punna. Menurut pria yang akrab disapa SAdAP ini bahwa berita hoax yang disebarkan oleh oknum itu adalah usaha untuk merusak trend positif Prabowo Gibran.
Apalagi jika merujuk pada trend survei per Januari 2024, Elektabilitas Prabowo-Gibran semakin jauh meninggalkan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Ya namanya juga usaha segala cara akan dilakukan meskipun oknum-oknum itu tahu bahwa yang dilakukannya adalah fitnah ucap Dewan pembina dan pengawas Gibran Center wilayah Indonesia Timur ini.
Lanjutnya, informasi seputar Prabowo terlibat penculikan aktifis dan Gibran anak haram produk konstitusi adalah murni bagian dari cara-cara yang tidak etis dilakukan oleh oknum-oknum pendukung capres tertentu, karena saat ini Prabowo-Gibran telah menembus angka survei teratas dengan persentase telah melampaui 50 persen, artinya Prabowo-Gibran akan memenangkan kontestasi Pilpres 2024 dengan satu putaran.
Berdasarkan hasil rilis survei politik yang dilakukan oleh berbagai Lembaga, selalu menempatkan Prabowo-Gibran di posisi puncak, dan tentu pihak lawan akan mencari cara untuk menghalangi trend kenaikan Prabowo-gibran yang akan menang satu putaran itu, dan hemat saya cara-cara yang dilakukan oleh oknum-oknum penyebar hoax itu hanya akan melahirkan fitnah saja sebab rakyat sudah cerdas, tidak akan terpengaruh dengan pola demikian tutup SAdAP.
Editor : Andi Eka/Andi A Effendy