Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

/convert/3ce723cfe14eab85e588c7f0657eaa59/result.html

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kasatlantas Polres Parepare Pimpin Langsung Sosialisasi Ke Masyarakat Terhadap Larangan Penjualan Knalpot Racing/Brong Diwilayah Parepare.

Senin, 08 Januari 2024 | Januari 08, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-09T01:05:43Z



Parepare, Beritakota Online
- Satuan lalulintas Polres Parepare Gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan juga para Penjual knalpot Brong yang ada dalam wilayah hukum Polres Parepare, Dengan melakukan sosialisasi bahwa penggunaan knalpot brong pada sepeda motor jelas dilarang. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan pelajar khususnya agar tidak menggunakannya. Lebih baik menggunakan knalpot standar asli dari pabrik. Hal ini untuk menjaga ketertiban lalu lintas dan ketertiban umum.







Adapun Pengguna knalpot brong dianggap melanggar pasal 106 Undang-undang no.8 Des 2022

Dengan ini mengacu aturan hukum terhadap penggunaan knalpot Brong maka Kasatlantas Polres Parepare 
menyampaikan arahan dan aturan-aturan terkait penjualan knalpot racing dipimpin oleh Kasat Lantas AKP ADNAN LEPPANG, S.H, M.H

Mantan Kasatlantas Polres Toraja ini Menjelaskan kepada Pemilik Toko untuk mematuhi ketentuan dalam penjualan Knalpot racing

Dengan ini Kasatlantas Dan Personel Polres Parepare berkunjung kesejumlah toko dan penjual knalpot Brong dengan 
Menyampaikan himbauan kepada pemilik usaha penjual knalpot racing agar senantiasa mengikuti aturan dan tidak melakukan penjualan knalpot karena tidak sesuai dengan aturan

Seperti giat yang dilaksanakan disalah satu penjual Knalpot Brong Pada hari Senin tanggal 08 Januari 2024 Pukul 17.00 wita sampai selesai di jln H.A.M Arsyad (Toko Istana Knalpot) dan di jln Mattiro Tasi (Toko Hasrat knalpot) Kota Parepare.

 Memberikan pemahaman tentang bahaya penggunaan knalpot racing yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat umum dalan berlalu lintas.

Editor : Andi Eka/Andi A Effendy 
×
Berita Terbaru Update