Polsek Pondok Aren Panggil Orang Tua atau Wali Anak-anak yang Terlibat Balap Liar dan Inilah yang Terjadi
Pondok Aren, Beritakota Online - Polsek Pondok Aren, Polres Tangerang Selatan (Tangsel) memanggil orang tua atau wali dari anak-anak yang terlibat balap liar, yang sebelumnya sempat diamankan saat operasi pembubaran balap liar di Jalan Boulevard Bintaro akhir pekan lalu.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq menjelaskan, pemanggilan orang tua atau wali tersebut sengaja dilakukan agar mereka ikut mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat lagi dalam aksi balap liar.
"Anggota Polsek Pondok Aren melaksanakan kegiatan pembinaan dan memberi arahan kepada orang tua terkait anak-anaknya yang melakukan trek-trekan dan diamankan di Polsek Pondok Aren," ungkap Kompol Bambang AS, Senin 11 Desember 2023.
Selain itu, lanjut Kompol Bambang AS, untuk mempertegas komitmen itu, pihak Polsek Pondok Aren juga meminta orang tua atau wali membuat surat pernyataan.
Pihak kepolisian juga meminta mereka agar sepeda motor yang digunakan untuk balap liar dikembalikan sesuai standarnya. Alhasil, baik orang tua maupun anak-anaknya sepakat menggembalikan sepeda motor sesuai standar.
"Mereka dengan sukarela mengganti knalpot standar yang semula knalpot bronk. Kenapa itu penting? Karena motor yang menggunakan knalpot bronk menjadi pemicu untuk melakukan kegiatan balapan liar bahkan sampai ke ajang tawuran," jelas mantan Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno Hatta itu.
Sebelumnya, Polsek Pondok Aren mengamankan 68 sepeda motor dan puluhan anak yang terlibat balap liar di Jalan Boulevard Bintaro saat razia atau operasi pembubaran balap liar pada Sabtu 9 Desember 2023 malam hingga Minggu 10 Desember 2023 dini hari.
Pihak polisi kemudian melakukan pendataan terhadap kendaraan dan anak-anak yang terlibat dengan catatan melakukan pelanggaran lalu lintas dan memanggil orang tua dari anak-anak yang terjaring.
Tak disangka, ternyata para orang tua atau wali yang dipanggil sangat mendukung upaya yang dilakukan pihak kepolisian dari Polsek Pondok Aren untuk mengantisipasi aksi balap liar dan tawuran. Bahkan mereka mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang justru ikut menjaga anak-anak mereka.
"Terima kasih kepada Polsek Pondok Aren atas kinerjanya dalam mengantisipasi kegiatan trek-trekan yang sangat meresahkan warga. Saya berharap tidak ada lagi yang melakukan trek-trekan di jalan karena sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain," ungkap salah satu orang tua.
"Terima kasih kepada Kapolsek Pondok Aren yang selalu siap siaga [mengamankan] anak-anak, termasuk anak saya, yang biasanya suka nongkrong, dengan adanya razia seperti ini. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi," kata orang tua lainnya.
"Terima kasih kepada Polsek Pondok Aren yang selama ini telah melakukan partisipasi patroli setiap malam sehingga bisa mendidik anak-anak kami yang tertangkap di jalanan. Sekali lagi kami sebagai orang tua anak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polsek Pondok Aren," kata lainnya lagi.
Ada juga orang tua yang menghimbau kepada anak-anak usia muda untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan negatif, seperti balap liar dan tawuran, karena selain meresahkan masyarakat, juga bikin repot polisi dan keluarga.
"Kalau bisa untuk anak muda jangan deh menggunakan motor tanpa atribut lengkap gitu, terus jangan trek-trekan, jangan tawuran kalau bisa, jadi tidak merepotkan kepolisian, tidak merepotkan keluarga juga," kata salah satu orang tua lainnya.
Editor : Andi Eka/Andi A Effendy