Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

/convert/3ce723cfe14eab85e588c7f0657eaa59/result.html

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Polisi Telah Petakan Ancaman Gangguan Nataru, Polsek Pondok Aren Gelar Rakor Pihak

Selasa, 19 Desember 2023 | Desember 19, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-19T12:39:55Z


Polisi Telah Petakan Ancaman Gangguan Nataru, Polsek Pondok Aren Gelar Rakor Pihak 

 Pondok Aren, Beritakota Online  - Pihak kepolisian dari Polsek Pondok Aren, Polres Tangerang Selatan (Tangsel), telah memetakan ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam rangka menghadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).




Ancaman gangguan itu mulai dari kemacetan lalu lintas, ancaman aksi terorisme, pelanggaran masyarakat/kelompok tertentu, cuaca akhir tahun, hingga meningkatnya kasus COVID19 di Tangsel.






Sebagai antisipasi, Polsek Pondok Aren menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait di Gereja St Matius, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, Selasa 19 Desember 2023.

"Giat rapat koordinasi dengan Forkompimcam dan stakeholder bersama pengurus gereja dalam rangka pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," ungkap Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq.

Hadir dalam acara tersebut Danramil 07 Pondok Aren Mayor Sidik Abrianta, Lurah Pondok Karya Hendi Apriansyah, Kasi Trantip Pondok Aren Ibnu Tanjil Mubarok, pengurus Gereja St Matius Gigih, Manager UP3 PLN Bintaro Petrus Gading Aji NP, Bhabinkamtibmas Pondok Karya Aiptu Ardi S, Babinsa Pondok Karya Pelda Rusdiyanto, dan para pengurus gereja se-Kecamatan Pondok Aren.

Kompol Bambang AS menjabarkan, berikut perkiraan ancaman gangguan pada Nataru yang telah dipetakan pihak kepolisian:

1. Kemacetan lalu lintas
- tempat perbelanjaan atau wisata
- tempat ibadah
- lokasi perayaan malam pergantian Tahun Baru 2024

2. Ancaman aksi terorisme
- tempat ibadah
- lokasi perayaan Tahun Baru 2024
- kantor pemerintahan

3. Pelanggaran masyarakat/kelompok tertentu
- sweeping penggunaan atribut perayaan natal dan atau Parpol serta Ormas
- aksi premanisme di tempat ibadah
- aksi tawuran malam pergantian tahun
- aksi kejahatan (Curanmor, begal, hipnotis, jambret)
- aksi minum minuman keras, menggunakan Narkoba, dan banyak yang menyalakan kembang api maupun petasan yang bisa mengakibatkan korban luka atau kebakaran

4. Cuaca akhir tahun
- puncak musim penghujan
- rawan banjir, longsor, serta gelombang angin

5. Meningkatnya kasus COVID19 di Tangsel
- antisipasi kerumunan warga
- siapkan masker dan handsanitizer di setiap lokasi gereja dan tempat rawan berkumpulnya warga

Sementara itu, berdasarkan peta wilayah ancaman, ada empat titik yang akan diantisipasi, yakni:

- Rawan tawuran: perbatasan Ciledug dan Pesanggrahan.
- Rawan begal: kawasan BSD Serpong.
- Rawan kemacetan: perbatasan Tangerang-Jakarta dan sebaliknya.
- Rawan terorisme (bom): kawasan Bintaro Jaya.

Adapun data fasilitas publik yang harus diamankan adalah sebagai berikut:

> 15 unit gereja di 7 kelurahan.
> 7 unit mall dan pusat perbelanjaan di kawasan Bintaro Jaya.
> 4 unit rumah sakit di kawasan Bintaro Jaya.
> 6 unit SPBU di kawasan Bintaro Jaya.
> 9 unit hotel dan apartemen di kawasan Bintaro Jaya.
> 6 unit gardu listrik di kawasan Bintaro Jaya.

"Saat rapat koordinasi situasi aman dan kondusif," ungkap Kompol Bambang AS.

Editor : Andi Eka/Andi A Effendy
×
Berita Terbaru Update