Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Hengki Haryadi Bersama Kabid Dokkes Kombes Pol dr. Hery, Kabid Humas Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko |
Jakarta, Beritakota Online -Polda Metro Jaya menyimpulkan aksi bunuh diri menjadi penyebab tewasnya Grace dan David di Cinere, Depok. Pesan yang ada pada ponsel dan laptop menjadi salah satu petunjuk yang memperkuat kesimpulan tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Hengki Haryadi mengatakan kedua pesan itu ditulis oleh David. Isinya soal keluh kesahnya dan niatan untuk mengakhiri hidupnya.
“Termasuk yang ada di laptop dan HP. Di mana kami menemukan petunjuk penting isi dari pada laptop yang mungkin kita permah sampaikan to you whomever,” ujar Hengki kepada wartawan, Jumat, 6 Oktober.
Untuk pesan di ponsel ditulis David pada 23 Februari 2017. Dia mengutarakan isi hatinya yang telah lelah dengan kehidupannya.
Bahkan, pada pesan itu, anak dari Grace ini bercerita bila sudah depresi selama beberapa tahun.
“(Pesan di ponsel) bebunyi ‘saya sudah capek dengan kehidupan, saya cape dengan semua kebohongan. Saya capek dengan mama saya yang delusional dan tidak pernah sadar-sadar. Saya sudah depresi 2 tahun dan saya mau bunuh diri’,” sebut Hengki membacakan pesan tersebut.
Sementara pesan yang ditemukan dalam dokumen di laptop ditulis David pada 27 Juli 2023. Dokumen itu diberi judul to you whomever.
Isi pesan itu menceritakan bila tulisannya dibaca orang lain, maka, ia dan Grace sudah meninggal.
“(Isi pesan) ‘Jika ada yang membaca ini maka itu saya sudah mati bersama ibu saya. Tergantung apakah dia akan meneruskannya atau tidak” nah ini penting. Dan di paragraf berikutnya tertulis di sini ‘sejujurnya saya terkejut, saya tidak bunuh diri, dari awal ini clue nya,” kata Hengki.
Grace dan David mengakhiri hidupnya dengan cara mengurung diri di kamar mandi yang sempit.
Dikatakan sempit karena luas kamar mandi itu hanya berukuran 1,8 meter x 1 meter. Kemudian, seluruh ventilasi udara sengaja diturup dengan plastik.
Editor : Andi Eka/Halimuliadi/Andi A Effendy
Sumber : Humas PMJ/Korps Nusantara