Setelah mendengarkan informasi yang valid dengan ditunjukkan bukti-bukti perihal dugaan pelanggaran PT. Asmindo yang melakukan aktivitas pemuatan ore menggunakan jalan Nasional tanpa aturan yang benar, Jumalin segera bertemu warga yang kebetulan aktivitas pemuatan tersebut melewati rumah-rumah mereka. Ketua DPC AWI Konawe menjelaskan terkait apa saja yang merupakan pelanggaran yang dilakukan PT. Asmindo dalam penggunaan jalan umum yang bisa berdampak buruk.
“Salah satu yang merupakan pelanggaran nyata yang dilakukan oleh PT. Asmindo dalam aktivitas pemuatan ore adalah dengan melanggar rekomendasi yang diberikan terkait tonase muatan yang melebihi kapasitas penggunaan jalan atau overload. Demikian juga jarak antara truck satu dan lainnya yang tidak boleh beriringan atau konvoi. Ini membahayakan para pengguna jalan umum. Hanya menunggu waktu saja dan liat hasilnya,” Kata Jumalin Ketua DPC AWI Konawe.
Seperti dikutif dari 𝙐𝙧𝙖𝙞𝙖𝙣𝙉𝙚𝙬𝙨.𝙞𝙙
Terkait hal ini, DPC Konawe akan mendampingi masyarakat untuk melakukan aksi penahanan kendaraan.
“Kita bukan anti investasi ataupun aktivitas perusahaan yang juga banyak merekrut tenaga kerja. Kita bersyukur jika banyak perusahaan berjalan. Tapi nyatakanlah dukungan terhadap perusahaan yang lakukan aktivitas dengan benar sesuai aturan yang berlaku. Jangan main dukung saja tanpa melihat dampak aspek lain yang mungkin saja bisa menjadi hal buruk bagi masyarakat umum. Tutup Ketua DPC AWI Konawe.
Editor : Moch Amir D/Andi Eka/Andi A Effendy
Sumber : Unews
