Dinas DP3ADALDUKKB kabupaten Maros laksanakan Pelatihan Penyajian dan pengelohan Bahan Makanan Bergizi Seimbangan
Maros, Beritakota online--upaya pemerintah untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan kapasitas para kader ditingkat kecamatan desa dan kelurahan, terus digalakkan, terutama tentang makanan bergizi.
Seperti yang dilaksanakan oleh dinas DP3A Dalduk KB kabupaten Maros, bertempat di Baruga Kantor Bupati, ratusan kader KB, PKK, posyandu mengitari pelatihan Penyajian dan pengolahan makanan bergizi seimbang melalui program Nutrimenu.
Pelatihan yang berlangsung sehari ini, menghadirkan beberapa Nara sumber, terutama ahli gizi. Kegiatan ini bekerja sama dengan PT Unilever Indonesia.
Kadis DP3DALDUK-KB kabupaten Maros Andi Zulkifli Riswan Akbar,S.stp mengatakan , kegiatan sebagai upaya pemerintah dalam mengakselerasi percepatan penurunan stunting bagi anak-anak Indonesia Yang bekerjasama dengan PT. Unilever Indonesia Tbk
Lanjut Kadis,untuk menyasar kelompok sasaran terutama resiko stunting. Sebagai informasi, bahwa angka kelompok resiko stunting khusus di Kab Maros adalah 23.358 keluarga (Sumber Data:Pemutakhiran Data PK 22 Kab Maros),sedangkan angka kasus stunting adalah 2.784 kasus (Sumber Data: EPPGBM,Dinas Kesehatan Kab Maros periode Agustus 2023.
" kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan Kader Dashat ( dapur sehat atasi stunting) dalam upaya penurunan stunting dari hulu, dan diharapkan adanya program intervensi lintas sektor dalam upaya penurunan stunting di Kampung KB. Program DASHAT dikampung KB adalah program nasional yang direncanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam upaya percepatan Penurunan stunting," jelas Andi Riris sapaan akrabnya Kadis DP3ADALDUK kabupaten Maros.
Ditambahkan juga,Di Kabupaten Maros terdapat 49 Kampung KB, DASHAT ,yang tersebar di 14 Kecamatan dan pembentukannya di mulai sejak tahun 2016 sampai dengan 2022.
Dalam RoadMap Pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas dan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) khusus Kabupaten Maros tahun 2023 ,telah dilakukan launcing pada Tanggal 29-09-2023 ,serta 54 DASHAT dan Kampung KB yang langsung di launching oleh Bapak Bupati Maros dengan didampingi kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan serta unsur FORKOPIMDA Kabupaten Maros.
Berdasarkan data yang tercatat di aplikasi ELSIMIL Kab Maros periode Januari-September 2023, usia ibu pasca salin termuda berada di Kec.Tompobulu yaitu berusia 12 tahun, dan masih banyak lagi sasaran pasca salin yang berusia muda, sasaran ini lah yang menjadi salah satu prioritas bagi TPK, selain kepada saran ibu hamil terutama yang berusia terlalu muda untuk memberikan pemahaman bagaimana pola asuh anak yang baik dan benar, yang salah satunya adalah cara mengolah makanan dari bahan pangan local agar menjadi MP ASI untuk anak. Sehingga ibu-ibu muda ini bisa memahami tentang komposisi makanan dengan gizi seimbang sesuai anjuran “Isi Piringku”.
Laporan: Herman