Deklarasi Anti Intoleran Dan Radikalisme Serta Dialog Kebangsaan Di Maros .
Maros, Beritakotaonline-Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin S.I.K menghadiri Deklarasi Anti Intoleransi dan Radikalisme bersama Forkopimda dengan Tema ” Memantapkan Moderasi dan Toleransi Dalam Rangka Penguatan Kebangsaan Guna Terciptanya Pemilu Yang Aman dan Kondusif “, Senin 16 Oktober 2023.
Kegiatan yang berlangsung bertempat di ruang pola Pemkab Maros yang dihadiri, Dir. Intelkam Polda Sulsel Kombes Pol Hajat Mabrur S.G., S.I.K., M.M., Bupati Maros H.A.S.Chaidirs Syam S.Ip, M.H., Dr. H. Muhammad S.Ag, M.Ag., para Kadis, para Guru BK, Perwakilan Pelajar SMA, SMK dan MA, se Kab. Maros.
Sambutan Bupati Maros H.A.S.Chaidirs Syam S.Ip, M.H , mengucapkan ” selamat atas pelaksanaan serta Penghargaan yang setinggi – tingginya kepada seluruh Stakeholder yang hadir pada kegiatan ini sebagai salah satu upaya menangkal berkembangnya paham Intoleransi dan Radikalisme di Kab. Maros.
” Terkait Intoleransi dan Radikalisme sudah masuk ke tataran Pemuda / Pelajar harus kita cegah karena dapat berpengaruh terhadap daya saing Bangsa kita, melalui kegiatan ini agar tercipta semangat kebijaksanaan dan menghormati perbedaan kultur budaya yang ada di masyarakat. ” tambahnya.
Sambutan Dir.Intelkam Polda Sulsel, ” Apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir pada kegiatan ini, Daerah kita termasuk masih banyak yang merupakan Eks. Napiter (zona hijau) maka dari itu diperlukan upaya – upaya untuk merangkul Eks. Napiter.” Ucapnya
” Propaganda politik identitas pada pemilu 2024 dari hasil pengamatan Intelijen masih menjadi issue yang terus digaungkan.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergitas dengan semua Stakeholder agar memiliki daya tangkal Ideologi yang negatif dalam menghadapi Pemilu 2024,” pungkasnya.
Sambutan Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin S.I.K, sekaligus Keynote Speaker dengan materi Peran Polri dalam Pencegahan dan Penanggulangan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme.
” Kegiatan yang kita lakukan ini adalah salah satu kegiatan pencegahan berkembangnya paham Intoleransi dan Radikalisme, peran pendidikan mempunyai peranan penting dalam menjaga intoleransi dan radikalisme dengan keberagaman di lingkungan sekolah.
” Menjelang Pemilu tahun 2024, ada beberapa pihak yang mencoba memanfaatkan sikap Intoleransi dan Radikalisme untuk menggangu dan menciptakan ketidakstabilan Pemilu tahun 2024.
” Polres Maros bersama Pemerintah Daerah mendukung serta memberikan ruang kepada pemuda / pelajar dengan kegiatan – kegiatan yang positif, olehnya itu,
Mari Membangun pemahaman yang mendalam tentang nilai – nilai Toleransi, keberagaman dan perdamaian.
Mari kita bersama – sama untuk mencegah penyebaran pesan – pesan Intoleransi dan Radikalisme yang ada di lingkungan kita.
Melibatkan diri pada kegiatan positif yang memperkuat persatuan dan keamanan masyarakat.
Mendukung upaya – upaya pencegahan yang dilakukan oleh Kepolisian dan lembaga – lembaga Pemerintah terkait,” Tandasnya.
Adapun Deklarasi Pelajar anti Intoleransi dan Radikalisme, ” KAMI PELAJAR SMA, SMK DAN MA SE – KAB. MAROS BERKOMITMEN MENOLAK INTOLERANSI DAN RADIKALISME DALAM RANGKA MENDUKUNG PELAKSANAAN PEMILU 2024 SECARA AMAN DAN KONDUSIF.”(humas polres maros) Syamsulbakhri.AS.
