Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

/convert/3ce723cfe14eab85e588c7f0657eaa59/result.html

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Soal Dugaan Pungli Di Samsat Jaksel, Kabid Humas Kombes E. Zulpan : Oknum Pelaku Akan Ditindak Tegas

Kamis, 29 September 2022 | September 29, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-29T09:32:48Z



Polda Metro Bakal Tindak Tegas Oknum Pungli di Kantor Pelayanan Samsat

Jakarta, Beritakota Online - Kasus pungutan liar (pungli) yang menimpa komika Soleh Solihun saat mengurus cek fisik kendaraan di Samsat Jakarta Selatan menyita perhatian. Polda Metro Jaya menegaskan pungli tidak dibenarkan dalam pelayanan di Samsat.

"Jadi tidak dibenarkan ada pungutan liar yang dilakukan oknum petugas Samsat. Polda Metro Jaya tidak membenarkan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Kamis (29/9/2022).

Zulpan mengatakan pihaknya telah berupaya menghadirkan sistem pelayanan yang transparan dan bebas dari pungli di Samsat. Sejumlah informasi untuk mencegah tindakan pungli pun telah dilakukan.

"Aturan yang dilakukan kita melakukan penerapan pelayanan sesuai mekanisme dengan percepatan kepada wajib pajak. Kemudian di situ di tiap loket sudah tertera jumlah angka dan biaya pembayaran yang harus dibayarkan oleh pemohon," ucap Zulpan.

Menurut Zulpan, informasi yang tertera itu diharapkan menjadi acuan warga dalam mengurus pelayanan di Samsat. Masyarakat diminta untuk tidak membayar di luar ketentuan yang ada.

"Jadi itu sebagai guidance-nya masyarakat, jangan terkecoh. Percayakan pada petugas yang ada di loket-loket Samsat sehingga masyarakat tahu dengan benar berapa harga yang harus dibayar, apakah dia terdaftar kendaraan baru atau balik nama atau mutasi," jelas Zulpan.

"Yang kita ke depankan pelayanan prima baik itu ketepatan waktu dan kecepatan sehingga masyarakat tidak terlalu lama menunggu di Samsat," tambahnya.

Lebih lanjut Zulpan mengatakan dari pimpinan Ditlantas Polda Metro Jaya pun telah menegaskan akan memberikan penindakan kepada anggota yang terbukti melakukan pungli.

"Ketentuan yang telah diberikan pimpinan termasuk kebijakan pimpinan Polda Metro dan termasuk Dirlantas bahwa tidak dibenarkan anggota melakukan pungutan liar. Kalau pun ada yang terjadi itu adalah oknum dan akan ditindak secara tegas," ucap Zulpan.

Pungli Dialami Soleh Solihun
Komika Soleh Solihun menjadi korban pungutan liar (pungli) saat melakukan cek fisik kendaraan di Samsat Jakarta Selatan yang berada di Polda Metro Jaya. Soleh mengaku tidak mengetahui cek fisik kendaraan warga gratis.

"Saya nggak tahu (cek fisik gratis). Saya ngetwit kemarin itu tadinya emang mau berbagi info soal ngurus perpanjangan STNK 5 tahunan. Makanya saya tulis bayar Rp 30 ribu," kata Soleh, Rabu (28/9/2022) , seperti dikutif dari Detikcom.

Cuitan Soleh itu lalu viral di media sosial. Banyak warganet yang lalu menyoroti biaya Rp 30 ribu yang dibayar Soleh kepada petugas seusai melakukan cek fisik.

"(Cuitan di Twitter) bukan mau mengkritik atau apa. Itu karena saya pikir emang biayanya Rp 30 ribu. Setelah ditwit saya baru tahu bahwa itu gratis," jelas Soleh.

Pelaku Pungli Dihentikan
Kanit Samsat Jakarta Selatan AKP Mulyono mengatakan sudah mengantisipasi kejadian serupa terulang di kemudian hari. Spanduk dan banner cek fisik gratis pun telah disebar sebagai informasi masyarakat.

"Kita sudah pasang spanduk kita sudah kasih nomor aduan WA. Nanti kalau ada komplain akan ditindaklanjuti," jelas Mulyono.

Lebih lanjut Mulyono mengatakan pelaku pungli inisial AS saat ini telah diberhentikan dari Samsat Jakarta Selatan. Pelaku AS pun bukan seorang polisi.

"Kita sudah komitmen dari awal tidak ada pungli sesuai perintah pimpinan saat cek fisik di Polda. Kemarin itu karyawan bantuan bukan polisi. Karyawan bantuan itu tugasnya membantu anggota untuk menggesek. Jadi saya tekanan dari awal kira sudah komitmen tidak ada pungutan di cek fisik," pungkas Mulyono.

Editor : Andi Eka/Andi A Effendy
Sumber : Detikcom
×
Berita Terbaru Update