Manado, Beritakota Online- Terus genjot sertifikasi aset negara, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi kali ini berhasil menerima sebanyak total 43 sertipikat aset tanah dari Kantor Pertanahan Kota Bitung dan Kab.Bolaang Mongondow Timur.
Penyerahan sertipikat aset tanah dari BPN Bitung diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Bitung, Budi Tarigan kepada Manajer Bagian Perijinan dan Umum PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Utara (UPP Sulut), Andit dan penyerahan dari BPN Boltim diserahkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Yandry Deby Rattu Rory kepada Staf Pertanahan PLN UPP Sulut, Romaria Sitindaon.
Budi mengatakan 27 sertipikat yang diserahkan adalah bagian dari target sertifikasi aset PLN di tahun 2022 dan merupakan wujud sinergi antara PLN dan BPN Kota Bitung. “Ini merupakan sinergi yang sangat baik antara PT PLN (Persero) dengan Kantor Pertanahan Kota Bitung sehingga target sertifikasi di semester 1 ini bisa dicapai dengan baik. Semoga kedepannya sinergi ini bisa lebih baik lagi sehingga aset-aset PLN di Kota Bitung ini bisa kita sertifikatkan semuanya” pungkasnya
Di tempat berbeda, Yandry berterima kasih atas sinergi antara PLN dan BPN Boltim yang sudah berjalan dengan baik. “Harapannya sinergi yang sudah berjalan dengan baik antara PLN dan BPN Boltim terus dilanjutkan sehingga sisa target sertifikasi khususnya di Boltim dapat tercapai.” ujarnya
Sementara itu, Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin menyampaikan pencapaian sertifikasi aset PLN di Kota Bitung dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sudah melebihi 50% dari target di tahun 2022.
“Saat ini sudah terbit 27 sertipikat dari target 34 sertipikat untuk Kota Bitung dan 16 sertipikat dari target 28 sertipikat untuk Kab.Boltim, yang artinya progres sertifikasi sudah melebihi 50% target tahun 2022 untuk masing-masing Kota/Kabupaten tersebut.” ujarnya
“Harapannya sinergi dan kolaborasi yang baik antara PLN dan BPN terus dijaga sehingga sampai di penghujung tahun 2022 sisa target sertifikasi dapat diselesaikan.” tutupnya.
Editor : Andi Eka/Andi A Effendy
